Astronot NASA Berhasil Kembali ke Bumi Setelah 6 Bulan Jalankan Misi di ISS

astronot NASA

topmetro.news – Badan Penerbangan dan Antariksa milik Amerika Serikat atau NASA mengunggah momen kepulangan astronot dari luar angkasa, Minggu (2/5/2021) lalu.

Tiga orang dari NASA dan satu orang dari Badan Antariksa Jepang Jaxa tersebut sudah menghabiskan waktu enam bulan dalam misi ISS.

Pendaratan berlangsung di Kota Panama, Florida, setelah sebelumnya terbang kembali ke Crew Dragon Resilience milik SpaceX pada pukul 02.56 EDT.

“Tim sekarang berada di kapal pemulihan Go Navigator. Sekarang sedang dalam proses mengamankan Crew Dragon dan memastikan pesawat ruang angkasa itu aman untuk upaya pemulihan,” tulis NASA dalam sebuah pernyataan, sebagaimana kutipan dri BBC.com, Minggu (2/5/2021).

Empat astronot tersebut sebelumnya, sesuai jadwal, harusnya meninggalkan ISS lebih awal. Namun karena cuaca buruk di Florida, misi mengalami pengunduran demi keselamatan awak.

Mereka menyebut, bahwa para astronot NASA akan menjalani pemeriksaan medis. “Awak kemudian akan menjalani pemeriksaan medis sebelum terbang dari Pensacola, Florida ke Houston, Texas,” katanya.

Misi ini sendiri merupakan kolaborasi antara NASA dan SpaceX milik Elon Musk.

Sebelumnya, misi pendaratan ini disiarkan langsung oleh NASA. Ini merupakan pendaratan malam pertama oleh NASA sejak 53 tahun lalu.

BACA JUGA | Skenario Lengkap Asteroid Tabrak Bumi Terungkap

Selintas Tentang NASA

National Aeronautics and Space Administration (NASA) adalah lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa Amerika Serikat dan penelitian umum luar angkasa jangka panjang.

Organisasi ini bertanggung jawab atas program penelitian luar angkasa bagi masyarakat sipil, aeronautika, dan program kedirgantaraan.

Sejak tahun 2011, NASA memiliki tujuan strategis:

  1. Memperluas dan mempertahankan aktivitas manusia di seluruh tata surya
  2. Memperluas pemahaman ilmiah tentang Bumi dan alam semesta
  3. Menciptakan inovasi ruang teknologi baru
  4. Penelitian aeronautika terdepan
  5. Mengaktifkan program dan kemampuan institusi untuk melakukan kegiatan keluar-angkasaan dan aeronautika
  6. Berbagi ilmu pengetahuan dengan tenaga pendidik dan mahasiswa untuk memberikan kesempatan berpartisipasi.

Presiden Eisenhower mendirikan NASA pada tahun 1958. Tujuannya untuk mementingkan kebutuhan masyarakat sipil daripada militer. Kemudian penggunaannya adalah sebagai program perdamaian dalam ilmu keluar-angkasaan.

Undang-Undang Aeronautika dan Keluarangkasaan Nasional mendapat pengesahan pada 29 Juli 1958. UU ini menggantikan organisasi sebelumnya, Komite Penasehat Aeronautika Nasional. Badan ini resmi beroperasi pada 1 Oktober 1958.

sumber | kompas.com | wiki

Related posts

Leave a Comment